Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Bab 2 : Kandang Besar

KANDANG BESAR Menjadi dewasa, membuatku sadar kalau kita hidup seperti di kandang yang besar. Penuh dengan banyak binatang buas, yang sewaktu-waktu siap menerkammu. Penuh dengan banyak binatang licik, yang sewaktu-waktu dapat menipumu. Kalau kau tak siap, kau akan mati. Entah mati dibunuh atau mati perlahan sendiri.

Bab 1 : Pengkhianat

PENGKHIANAT Aku terdiam, menatap semua mata yang tertuju kepadaku. Baru saja aku keluar dari ruangan bos besar. Ada yang menuduhku, ada yang mengatakan kalau aku tukang gosip, kalau aku sumber adu domba. Aku tak habis pikir, siapa yang setega itu menuduhku. Aku hampir tak percaya, menatap teman yang ku anggap sepemikiran, malah memilih menunduk tak bergeming. Aku sendirian. Tak ada satupun yang membantu, menyapa, bahkan memberi sebuah pertanyaan, “Apakah kamu tidak apa-apa?” Tak satupun, yang berani berbicara denganku. Menatap seolah aku rusa buruan, menatap seolah aku telah melakukan pembunuhan berantai. Kenapa hidup menjadi dewasa serumit ini.